Tentang literasi keuangan
Secara sederhana, literasi keuangan didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan dengan baik. Kemampuan mengelola keuangan mencakup beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Aspek tersebut antara lain terkait pemahaman, kecerdasan, keterampilan, dan pengetahuan dalam mengelola keuangan. Pemahaman tentang literasi keuangan tidak hanya digunakan dalam mengelola keuangan pribadi saja, tetapi juga pada sebuah bisnis.
Konsep tentang literasi keuangan tidak hanya pada pengelolaannya saja, tetapi juga pada lembaga perbankan dan investasi. Kini, institusi atau lembaga keuangan telah berkembang yang berguna untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Setiap individu harus memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengelola keuangannya. Tujuannya agar tidak terjadi pemborosan dan kehidupannya bisa lebih sejahtera.
Dengan kemampuan mengelola keuangan dapat membantu menentukan keputusan jangka pendek tentang keuangan, misal tabungan dan hutang. Selain itu juga membantu menentukan keputusan keuangan dalam jangka panjang, seperti dana pendidikan dan pensiun.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2020) pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada tahun 2019 menunjukkan bahwa indikator literasi keuangan masyarakat di Indonesia sangatlah rendah karena hanya sebesar 38,03% dengan indikator inklusi keuangan sebesar 76,19%.
Padahal, di negara-negara maju literasi keuangan telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Namun, persentase literasi keuangan masyarakat Indonesia masih cenderung rendah dibandingkan negara tetangga. Bahkan, di Singapura persentase menunjukkan angka 98%.
Manfaat literasi keuangan
1. Membantu mengelola keuangan dengan baik
Manfaat utama dari adanya literasi keuangan yaitu dapat membantu mengelola keuangan dengan baik. Selain itu, juga dapat mengelola keuangan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Dalam hal ini, literasi keuangan berperan untuk membantu dalam mengatur keuangan, mulai dari kebutuhan sehari-hari, investasi, dana darurat, hingga asuransi.
Individu yang memiliki tingkat literasi keuangan yang baik tentu akan dimudahkan dalam mengelola keuangan serta mengambil keputusan dalam urusan keuangan, baik pribadi maupun organisasi.
2. Dapat terhindar dari modus penipuan
Dengan memiliki tingkat literasi keuangan yang baik, dapat membantu kita untuk terhindar dari modus penipuan. Semakin berkembangnya teknologi, modus penipuan khususnya mengenai keuangan akan lebih mudah dilakukan.
Sebagai contoh, penipuan dalam berinvestasi. Kini, untuk berinvestasi masyarakat tidak perlu susah payah, hanya dengan menggunakan aplikasi sudah bisa berinvestasi sesuai dengan keinginan.
Namun, siapa sangka jika aplikasi investasi banyak yang ilegal, sehingga akan terjadi penipuan dan banyak korban yang tertipu.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar terhindar dari modus penipuan.
3. Membantu meningkatkan kesejahteraan
Literasi keuangan ini akan berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi setiap individu, sebab tingginya pengetahuan terhadap literasi keuangan maka dapat menganalisis dan mengelola keuangan pribadi dengan baik dan tepat.
Individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi dapat menjadi lebih bagus serta terencana dalam mengatur keuangannya, karena dengan pemahaman mengenai dunia keuangan dapat menghindari risiko yang akan terjadi.
Pentingnya pemahaman literasi keuangan bagi mahasiswa
Seorang mahasiswa sejatinya sudah cukup umur untuk memiliki tingkat literasi keuangan yang baik. Apalagi, banyak mahasiswa yang merantau dalam menjalankan study-nya yang mengharuskan untuk mengelola keuangannya sendiri, tanpa kedua orang tua.
Untuk itu, sangat diperlukan pemahaman mengenai literasi keuangan yang bertujuan untuk mengelola keuangannya. Ditambah dengan perekonomian global saat ini yang tidak menentu dapat menyebabkan inflasi, sehingga harga menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
Jika seorang mahasiswa tidak mempersiapkan dengan matang mengenai keuangannya, bisa dipastikan ia akan kesulitan untuk menghadapi masalah yang ada. Maka dari itu, inilah pentingnya pemahaman mengenai literasi keuangan bagi mahasiswa supaya dapat mengambil keputusan atas apa yang sedang dijalani atau bahkan yang akan terjadi di masa mendatang, tentunya berkaitan dengan keuangan.
Pemahaman finansial yang dimiliki oleh setiap individu dapat berubah menjadi keterampilan keuangan, dimana keterampilan keuangan merupakan suatu kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan keuangan di kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki mengenai dunia keuangan akan lebih memudahkan
seseorang khususnya mahasiswa untuk mengambil keputusan yang rasional agar
keuangan dan sumber ekonominya lebih efektif dan efisien.
Kemungkinan besar, mahasiswa yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi cenderung tidak boros dan tidak melakukan foya-foya atau mengikuti trend kekinian. Mereka lebih paham apa yang dibutuhkan dari pada diinginkan.
Posting Komentar untuk "Mengungkap Pentingnya Pemahaman Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa"